Senja tadi saya duduk di bangku panjang depan restoran ramen saat percakapan aneh mengganggu telinga saya.
"Gw uda biasa masak apalagi waktu gw di Itali. Tapi gw paling ga suka satu hal, bukan ngupas bukan motong tp nyuci piring," seorang pria dgn polos menunjukkan kesombongannya. Dan ini adalah sarkasme.
He was like..standing while he talked. Snob gilaaa hahahaha, but hey..kalimatnya spt sebuah kebohongan yg tak sempurna.
Saya tidak hebat dalam memasak, akan tetapi mencuci piring adalah akhir yang nikmat.
Seperti merokok stlh seks hebat dan klimaks yg luar biasa. Seperti regukan terakhir hot chocolate di udara dingin. It maybe simple, but not if U see it with love.
Even a leaf picking can be the most beautiful thing in the world if U see it with love, do it with love, being with the love; IT-self.
Hari ini kurindukan "mata"ku, jendela jiwaku akan keindahan dunia dan hidupku.
No comments:
Post a Comment